Tiga Jenis Penyakit Infeksi dan Cara Mencegahnya

Tiga Jenis Penyakit Infeksi dan Cara Mencegahnya

Berbagai jenis penyakit infeksi yang ada saat ini masih menjadi persoalan serius yang harus dihadapi banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Hal tersebut disebabkan sifat penyakit yang mudah menular melalui berbagai cara, baik antar-manusia maupun dari binatang ke manusia. Karena itulah, penting untuk mengetahui pengertian, jenis-jenis, dan cara menghindarinya.

Tiga Jenis Penyakit Infeksi dan Cara Menghindarinya

1. Penyakit Akibat Infeksi Bakteri,

   Sebenarnya, banyak jenis bakteri yang bermanfaat, bahkan dibutuhkan tubuh. Namun, sebagiannya justru dapat menyebabkan penyakit. Bakteri tidak membutuhkan sel manusia untuk hidup dan dapat berkembang biak dengan sangat cepat.

   Penyakit akibat infeksi bakteri biasanya menimbulkan gejala berupa demam, batuk, peradangan, dan nyeri. Adapun penularannya dapat terjadi melalui percikan ludah, makanan, atau gigitan hewan yang terkontaminasi. Contoh penyakit jenis ini adalah antraks, tuberkulosis, pneumonia, meningitis, vaginosis, dan gonore.
2. Penyakit Akibat Infeksi Virus,

   Ada banyak jenis virus yang menyebabkan infeksi dan tergantung pada organ tubuh yang diserang. Organ tubuh yang sering terinfeksi oleh virus adalah saluran pernapasan, saluran pencernaan, kulit, hati, dan sistem saraf. Selain itu, ada juga virus yang menyebabkan viral hemorrhagic fever (VHF) dan virus yang menyerang kekebalan tubuh, yaitu human immunodeficiency virus (HIV).

   Contoh penyakit yang diakibatkan infeksi virus di antaranya adalah cacar, campak, hepatitis, HPV, influenza, polio, rabies, rubella, dan penyakit akibat koronavirus, seperti MERS, SARS, dan COVID-19 yang sedang mewabah saat ini.

   Beberapa jenis penyakit infeksi akibat virus merupakan self limiting disease atau penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya. Dokter hanya akan memberikan obat untuk meringankan gejala yang timbul, seperti:

   • Antiemetik (mual dan muntah)
   • Dekongestan (pilek dan hidung tersumbat)
   • Loperamide (diare)
   • Paracetamol dan obat antiinflamasi nonsteroid (demam dan nyeri)
   Untuk flu, herpes, dan HIV, dokter biasanya memberikan antivirus. Obat antivirus tidak mematikan virus, tetapi hanya mencegah virus berkembang biak. Selain itu, penderita harus banyak beristirahat dan minum air putih.
3. Penyakit Akibat Infeksi Jamur dan Parasit,

   Selain di tanah atau tumbuhan, jamur dapat hidup di kulit manusia dan menyebabkan penyakit yang serius. Organisme lain yang juga dapat menimbulkan penyakit saat masuk ke dalam tubuh melalui kulit (dan mulut) adalah parasit.

   Contoh penyakit akibat infeksi jamur adalah meningitis, candidiasis, kurap, infeksi jamur kuku, infeksi jamur mata, dan aspergilosis. Adapun contoh penyakit akibat infeksi parasit adalah kudis dan cacingan.

Cara Mencegah Penyakit Akibat Infeksi

Penyakit akibat infeksi, baik oleh bakteri, virus, jamur, maupun parasit, dapat dicegah. Kebiasaan hidup bersih dan sehat sangat efektif untuk mencegah Anda terserang infeksi atau tertular dari orang lain. Beberapa kebiasaan tersebut di antaranya:

• Rajin mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik
• Membersihkan lantai dan permukaan secara berkala
• Menghindari kontak dengan penderita atau binatang
• Melakukan gerakan 3M Plus (menguras, menutup, mengubur, dan menggunakan antinyamuk)
• Memasak makanan hingga matang
• Melakukan vaksinasi
• Menjaga kesehatan dan kebersihan binatang piaraan
• Mengonsumsi makanan kaya antioksidan serta vitamin A, C, dan E

Saat ini, dunia sedang dilanda wabah penyakit infeksi yang disebabkan virus korona. Melakukan upaya untuk mencegah penyebaran penyakit ini sangat penting karena beberapa jenis penyakit akibat infeksi dapat mengakibatkan kematian.

0 Comment