Gangguan kelelawar di areae Labuhan Tambak

Seekor kelelawar dengan ukuran besar tersengat di gardu TM 10 T52 daerah Labuhan kawasan Tambak Senin(25/11/2024). Dampaknya listrik di sejumlah area tambak padam beberapa saat .

Menurut pengamatan baweantoday.com, listrik di area Labuhan sempat beberapa kali mati namun tidak berapa lama kembali normal.

Kepala PLN Bawean, Faizal Reyhan ketika dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp (26/11/2024) menyebutkan, listrik padam akibat gangguan kelelawar di Labuhan Tambak.

Di hari sebelumnya Minggu (24/11/2024) juga terjadi hal yang sama dengan lokasi yang berbeda yaitu di daerah Alas Timur sehingga menyebabkan listrik di area tersebut mati.

Setelah di sisir di beberapa area oleh tim PLN akhirnya ditemukan seekor kelelawar yang sedang bergantung di kabel listrik.

"Saya sebagai ketua kelelawar(kata warga Net) menghimbau untuk para kelelawar segera menjauhi jaringan listrik agar tidak mengganggu pasokan listrik di pulau Bawean," ungkap Reyhan dalam unggahan Whatsappnya.

Di lain tempat juga masih banyak ditemukan kelelawar yang bergelantungan di tiang-tiang listrik. Hal itu diketahui setelah dilakukan penyisiran jaringan di lokasi-lokasi rawan pemadaman.

Akibat seringnya terjadi kendala alam seperti ini, membuat pihak PLN tidak bisa memastikan durasi pemadaman yang berlangsung kepada pelanggan. Sehingga membuat pelanggan gusar karena merasa PLN tidak bisa memberi kepastian dan kejelasan.

Dalam hal ini meskipun bukan pemeliharaan jaringan, pemadaman listrik bisa saja terjadi dikarenakan adanya kondisi emergency yang dalam hal ini adalah berupa gangguan kelelawar.

“Di beberapa tempat memang mempunyai karakteristik bentuk gangguan yang berbeda-beda. Nah kebetulan untuk di pulau Bawean ini kebanyakan memang dari gangguang eksternal dari binatang. Dan upaya yang sudah kita lakukan adalah pemasangan blue pipe, CO Trafo, pasang lightning arrester, dan lain sebagainya” ungkap Reyhan.

---

0 Comment