Seorang warga Dusun Lautsungai Pancor, Desa Sidogedungbatu, Sangkapura berinisial "F" diketahui terkonfirmasi positif corona, Selasa (2/6).
Sebelum pulang ke Bawean "F" sempat melakukan rapid test saat hendak menyebrang menggunakan kapal Gili Iyang. Dan hasilnya reaktif beserta dengan 18 orang lainnya.
Baca juga : Bawean Zona Merah, 1 Orang Terkonfirmasi Positif
Namun untungnya waktu itu Kapal Gili Iyang tidak jadi berangkat dikarenakan alasan perbaikan. Sedangkan 2 kapal lainnya, Express Bahari dan Natuna Express belum bisa berangkat dengan alasan Bawean sedang memberlakukan PSBB selama 14 hari.
3 hari kemudian ada info bahwa kapal Express Bahari akan diberangkatkan, Sabtu (23/5). Sehingga pasien kembali menjalani rapid test yang kedua. Dan hasilnya negatif.
Namun pada saat yang bersamaan "F" juga melakukan swab test bersama dengan rekannya. Namun untuk hasilnya masih menunggu beberapa hari ke depan.
Akhirnya "F" dan rekannya diloloskan karena hasil rapid test negatif dan menyebrang ke Bawean.
Selang beberapa hari kemudian, hasil dari swab test tersebut keluar dan menunjukkan hasil yang menyatakan bahwa "F" positif corona.
Pernyataan Kepala Desa Sidogedungbatu
Kepala Desa Sidogedungbatu Sangkapura H Supar ikut berkomentar terkait warganya yang positif corona bahwa keluarga pasien yang di Pancor sudah dikarantina di rumah, sedangkan "F" saat ini sudah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umar Mas'ud Sangkapura Bawean.
"Ini bukan hoax, ini adalah berita benar, suka atau tidak bahwa corona ada di Bawean. Jadi saya mohon kepada teman-teman untuk selalu waspada, jangan keluar rumah dulu, dan info ini valid," tegas Supar.
0 Comment
