Museum kesenian islam Malaysia

Destinasi wisata budaya virtual menjadi alternatif masyarakat untuk merasakan liburan di masa pandemi Covid-19. Berbagai destinasi wisata tersebut bisa dinikmati di rumah melalui situs-situs travelling yang tersedia. Situs-situs tersebut sengaja diciptakan untuk menghilangkan rasa bosan selama masa pandemi.

Destinasi wisata tersebut berada di berbagai negara di dunia mulai dari Asia hingga Eropa. Meski tidak bisa datang langsung, akan tetapi travelling virtual merupakan cara yang bisa dilakukan saat ini. Apa sajakah destinasi wisata tersebut? supaya lebih lengkap, simak uraian di bawah ini.

Ketahui 6 Destinasi Wisata Budaya Virtual di Masa pandemi Covid-19

1. Louvre, Louvre merupakan sebuah museum galeri seni yang berada di Paris, Prancis. Museum yang sangat terkenal ini menyimpan berbagai koleksi fenomenal, seperti lukisan Mona Lisa dan The Wedding at Cana atau Venus de Milo.
   Pengelola museum menyediakan tour secara virtual untuk pengunjung yang tidak sempat datang langsung ke lokasi. Pengunjung yang mengikuti tour ini akan dapat melihat berbagai macam koleksi museum tanpa perlu repot-repot bepergian meninggalkan rumah.
2. Metropolitan Museum of Art,
   
   Bagi para pelancong tidak lengkap rasanya untuk singgah ke Metropolitan Museum of Art ketika berkunjung ke New York. Namun di masa pandemi Covid-19 ini disediakan tur secara virtual apabila ingin mengunjungi museum ini. Terdapat 6 video pendek yang dirilis oleh Proyek Met 360 yang dijadikan sebagai media tour virtual.
   Video tersebut menyediakan berbagai galeri seni dan arsitektur yang menjadi koleksi museum. Dalam video tersebut juga menampilkan 6 aula museum yakni the Great Hall, The Cloisters, The temple of Dendur, The Met Breuer, The Charles Engelhard Court dan Arms and Armor Galleries.
3. Museum Seni Kontemporer Bangkok, Destinasi wisata budaya virtual selanjutnya ada Museum Seni Kontemporer Bangkok. Museum Seni Kontemporer Bangkok menyimpan berbagai koleksi lukisan dan pahatan yang sangat berharga. Koleksi tersebut ditujukan untuk mempromosikan kekayaan warisan budaya Thailand.
   Namun sayangnya pengelola tidak sepenuhnya memberikan akses bagi yang ingin menikmati tour interaktif virtual ke museum ini. Tetapi jangan khawatir, pengunjung tour virtual masih bisa belajar berbagai karya seniman lokal. Contohnya seperti Profesor Emeritus Chalood NImsamer dan Profesor Paitun Muangsomboon.
4. Gyeonggi Art and History, Gyeonggi Art and History merupakan museum dengan kategori sejarah yang terdapat di Korea Selatan. Ketika berkunjung ke museum ini, pengunjung akan dibawa ke berbagai macam waktu yang sangat penting bagi masyarakat Korea Selatan. Salah satunya adalah budaya pop Korea yang sedang naik daun.
   Pihak pengelola museum menyediakan kunjungan secara virtual untuk menelusuri berbagai zaman. Serta berbagai tempat bersejarah seperti pusat warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Sebut saja ada Namhanhangseoung, Jeongak Pre-history Museum dan Gyeonggi Museum of Moder Art.
5. Islamic Art Museum, Islamic Art Museum yang berada di negeri Jiran Malaysia ini juga menjadi salah satu destinasi wisata budaya virtual. Meskipun dengan tour virtual, pengunjung dapat berkeliling menelusuri sejarah islam dengan Walk-through.
   Tempat ini menampilkan berbagai sejarah budaya islam seperti seni, arsitektur, pakaian dan kaligrafi. Beberapa benda koleksi berasal dari 1400 tahun lalu. Tentu ini akan memberikan pengalaman baru bagi Anda.
6. Natural History Museum, Beberapa akses masuk ke negara tertentu sangat dibatasi dan memiliki aturan yang super ketat di masa pandemi Covid-19 ini. Namun jangan khawatir, bagi yang ingin berkunjung ke Natural History Museum dapat dilakukan secara virtual.
   Pengunjung tidak perlu datang ke London untuk dapat menikmati berbagai koleksi galeri seni dengan pemandangan 360 derajat. Koleksi yang ditampilkan oleh pengelola museum merupakan koleksi yang menjadi bagian sejarah sains dunia.

Nah itulah 6 destinasi wisata budaya virtual di masa pandemi Covid-19. Diharapkan keberadaan destinasi wisata tersebut bisa mengobati rasa kangen untuk travelling. Semoga masa pandemi ini segera berakhir supaya bisa travelling ke berbagai tempat.

---

0 Comment