Diperiksa petugas
Pasien positif Covid-19 bertambah satu orang untuk wilayah Sangkapura, Gresik, Senin (2/6). Hal ini membuat Bawean berstatus zona merah.
Namun meskipun begitu, tidak membuat Pemerintah Gresik mengambil langkah untuk menutup akses transportasi laut menuju pulau Bawean.
Berdasarkan informasi yang kita terima, bahwa KMP Gili Iyang masih beroperasi normal mengangkut penumpang dan barang dari Gresik menuju Bawean.
Sedangkan dari pihak KMP Gili Iyang menerapkan protokol keamanan Covid-19 dengan memberlakukan pembatasan jumlah penumpang yang masuk, melakukan rapid test dan mewajibkan surat kesehatan penyerta dari puskemas atau rumah sakit.
Hal itu juga disampaikan oleh Kasi Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik bahwa penumpang yang hendak berangkat ke Bawean haruslah menyertakan surat sehat dan sudah dilakukan rapid test.
"Dan apabila ada temuan penumpang reaktif maka akan segera kita laporkan ke Dinas Kesehatan," ungkapnya.
Teguran Anggota DPRD Gresik
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gresik Musa, ikut menyuarakan ditutupnya pelayaran Gresik Bawean. Musa setuju jika Pemkab Gresik mengambil langkah menutup akses pelayaran Gresik Bawean terlebih di musim pandemi sekarang ini.
"Kalau ditutup selama 14 hari saya setuju. Jadi selama 14 hari hanya angkut barang saja. Tidak ada penumpang," ungkap Musa.
Yang dikhawatirkan adalah fasilitas kesehatan di Bawean yang kurang memadai, jadi kita jangan sampai kecolongan kedua kalinya.
0 Comment